Pelatihan peningkatan kapasitas SDM Kepariwisataan kali ini tentang tata kelola homestay. Pelatihan berlangsung selama tiga hari kedepan dengan praktek langsung di Homestay Desa Ketawangrejo, Grabag. Pelatihan dibuka siang ini oleh Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Wisata, Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos.MM dan diikuti oleh 44 peserta dari 32 rintisan desa wisata di Kabupaten Purworejo.
Pelatihan akan lebih banyak praktek, karena jika teori saja bisa langsung ngopi  materi dan dibaca sendiri. Dyah Woro menyampaikan hal itu dalam sambutannya. Peserta diharapkan lebih aktif dan tidak hanya menjadi pendengar, tetapi lebih termapil dalam praktek dan memanfaatkan momen ini untuk lebih banyak menggali ilmu. Sore ini peserta pelatihan akan langsung menuju ke Desa Wisata Ketawangrejo untuk praktek tata kelola homestay, dan juga diskusi dilapangan.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari untuk lebih memperdalam ilmu tentang tata kelola homestay, membuat paket wisata dan memasarkan paket wisata tersebut. Hal itu dikarenakan beberapa peserta menyampaikan kendala yang mereka hadapi di obyek yang mereka kelola, yaitu belum adanya tamu yang bermalam.
Ramainya homestay di obyek- obyek wisata ternama seperti Mangunan, tidak lepas dari kreatifitas pengelola dalam menyusun paket wisata, dan juga memadukan dengan atraksi. Sebagai narasumber, praktisi desa wisata dari Mangunan yang akrab dipanggil Mas Ilul menyampaikan tetang pentingnya membuat paket wisata yang memiliki nilai jual tersebut. Mulai dari menyusun rundown ketika menerima tamu wisata, atraksi, bahkan hingga welcome drinknya. Hadir juga sebagai narasumber, praktisi perhotelan dari SMKN 2 Purworejo.