Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata menjadi aset utama pembangunan wisata di lini terbawah yaitu desa. Pokdarwis diharapkan semakin maju dan kreatif mengelola daya tarik wisata di wilayahnya. Pokdarwis bisa bersinergi dengan BUMDES sehingga mempermudah pembiayaan operasionalnya. Pokdarwis sebagai tumpuan desa wisata akan bisa mewijudkan desa wisata yang maju. Desa wisata di Purworejo sendiri masih dalam tahap rintisan. Kedepannya bisa meningkat menjadi desa wisata yang berkembang dan maju.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan pelatihan pokdarwis dan sosialisasi model inkubator pariwisata yang dilaksanakan Rabu, 22 Mei 2019 di Museum Tosan Aji, Komplek Pendopo Kabupaten Purworejo.
Persiapan pelatihan pokdarwis ini dilaksanakan untuk lebih memantapkan pokdarwis dalam memilih anggotanya yang akan dikirim untuk pelatihan arung jeram, pelatihan pemandu wisata budaya, pelatihan website, dan kuliner. Pelatihan ini adalah rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas pengelola usaha pariwisata yang dilaksanakan mulai bulan Juli 2019.
Selain pengarahan dari Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Pariwisata, juga disampaikan hasil penilaian Festival Desa Wisata oleh Tim Penilai Lomba Rintisan Desa Wisata dari Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinparbud. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa dan perwakilan dari Pokdarwis sebanyak 40 orang.
