Dinporapar melakukan sosialisasi, persiapan, dan evaluasi Desa Wisata Zona IV di Kecamatan Grabag. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinporapar Bapak Stephanus Aan Isa N, SSTP.M.Si), Ibu Endah Hanna Rosanti, FK Dewista dan Camat Grabag sebagai pembicara pada pertemuan sosialisasi. Pertemuan ini membahas mengenai persiapan yang akan dilakukan dalam pembentukan dan pengembangan Desa Wisata. Dalam pemaparanya yang dibawakan oleh perwakilan dari Forum Komunikasi Desa wisata.
Dalam pertemuan ini DINPORAPAR mengundang 3 kecamatan diantaranya Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Grabag, dan Kecamatan Ngombol. Kepala Dinas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata dalam pemaparannya mengatakan Kebijakan Pembangunan dan pengembangan pariwisata hanya dengan 2 tahun saja. Kabupaten Purworejo yang saat ini berdekatan dengan adanya bidang jalur transportasi udara yaitu Yogyakarta International Airport (YIA). Namun keberadaan bandara tersebut tidak menjadikan magnet bagi Purworejo untuk menjadi maju. Sehingga diperlukan cekungan baru untuk menarik wisatawan di Kabupaten Purworejo. Ada ada 4 kawasan yang akan di fokuskan untuk menjadi daya tarik pariwisata di Purworejo diantaranya: Kawasan 1 berada di Pantai Jatimalang (Patung Dewa Ruci) akan dilakukan branding pada kuliner di pinggiran pantai dengan tujuan supaya bisa menangkap para pengguna Bandara dan jalur lalu lintas selatan supaya menjadikan Purworejo lebih dikenal daan mendapatkan banyak kunjungan. Selain itu akan dijadikan sebagai tempat event skala nasional. Kawasan 2 berada di pusat kota meliputi penataan kawasan, pembangunan alun-alun kutoarjo, dan perbaikan kota. Kawasan 3 yaitu kawasan otorita Borobudur dan kawasan 4 yaitu kawasan minat khusus yang meliputi Kemiri dan Bruno.
Pemaparan materi disampaikan oleh FK Desa Wisata, dalam paparanya dikatakan mengenai syarat apa saja yang diperlukan dalam pengembangan desa wisata, indikator penilaian,pembentukan kelompok sadar wisata dan sapta pesona. Telah disampaikan bahwa kecamata Kaligesing merupakan kiblatnya pariwisata di Purworejo dengan beragam potensi dan atraksi wisatanya. Tak hanya itu dalam mengembangkan suatu daya tarik desa wisata kita harus memiliki tekad yang kuat dan tidak mudah tersinggung terhadap hujatan orang lain agar dapat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan. Menjalin kerjasama dengan pihak lain sangat menguntungkan bagi berlangsungnya desa wisata ini, terlebih dengan kemajuan tehnologi yang akan semakin mempercepat proses pengenalan objek wisata kepada orang lain.