Rapat koordinasi Travel Pattern dilaksanakan di Badan Otorita Borobudur, Kamis 28 Maret sejak siang hingga malam hari. Rapat ini dipimpin oleh Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur. Peserta yang hadir diantaranya ASITA,GIPI ( Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) ,Dinparbud Kabupaten Purworejo, Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogro, dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Magelang.
Pertemuan hari itu diantara membahas rencana pengembangan kawasan Otorita Borobudur, agar bersibergi atau bersama- sama agar mendapatkan hasil yang diharapkan. Selain itu dibahas juga tentang penyusunan paket wisata rangkaian dari Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, Destinasi di Kabupaten Purworejo, dan juga keanekaragaman destinasi di Kulonprogo dan Magelang. Pemetaan destinasi dari 3 Kabupaten menjadi bahasan utama hingga malam hari.
Kementrian Pariwisata melalui Badan Otorita Borobudur mengembangkan kawasan pariwisata dengan sistem borderless atau tanpa batas. Sehingga pengembangan pariwisata bisa dikembangkan bersama meskipun berada di batas beberapa wilayah. Sinergi dan kerjasama sangata diperlukan untuk meminimalisir konflik, dan mengedepankan kemajuan pembangunan pariwisata secara bersama- sama.