Sate Winong, Kuliner Lezat dari Kambing Muda dan Bumbu Asli Winong Yang Tiada Duanya

Purworejo memiliki beragam jenis makanan khas yang lezat dan unik, Salah satunya yaitu Sate Kambing Winong. Sate ini di beri nama Sate Winong karena letaknya berada di Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Sate Winong berbeda dengan sate kambing pada umumnya, Sate Kambing Winong memiliki cita rasa yang berbeda. Tekstur dagingnya lembut dan terasa empuk. Hal yang membuat sate ini berbeda yaitu penggunaan kecap asli buatan pemilik warung dengan tambahan bumbu lainnya. Jika anda berkunjung ke Desa Winong, maka anda akan menemukan sekitar kurang lebih 10 warung sate winong. Ketika dihidangkan, sate ini berbeda dengan sate kambing lainnya karena ada tambahan daun jeruk yang diiris tipis-tipis, lalu potongan bawang merah yang banyak dan diiris dalam potongan besar. Jika ingin tambahan rasa pedas, biasanya pemilik warung akan menyajikan semangkuk sambal kecap, yang jika di campurkan dengan sate kambing winong ini rasanya sangat pas dan cocok. Kecap ini terbuat dari bahan baku gula merah yang diolah dengan bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan daun serai.

Sate Winong mulai dikenal kira- kira pada tahun 1970an dengan ciri khas menggunakan daging kambing muda, umur daging kambing yang digunakan biasanya harus kurang dari 6 bulan, sehingga bisa menghasilkan daging yang empuk. Biasanya satu ekor, bisa menghasilkan kurang lebih sekitar 400-500 tusuk sate dan sisanya digunakan untuk bahan gulai. Saat membakar, biasanya kambing dalam tusukan akan dibakar terlebih dahulu tanpa diberikan bumbu. Sesaat setelah daging mulai empuk baru dicelupkan pada kecap racikan sendiri dan dibakar. Dari situlah aroma khas sate Winong akan mulai terasa menyengat. Harga sate kambing winong ini rata-rata sekitar Rp 30.000, sate ini bisa dihidangkan dengan tusuk sate maupun tanpa menggunakan tusuk. Bagi wisatawan maupun penduduk asli Purworejo sangat mudah menemukan kuliner sate kambing winong ini.

Tinggalkan Balasan