Kabupaten Purworejo melakukan studi referensi pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten Wonosobo, yang dalam 2 tahun terakhir sudah dinobatkan sebagai salah satu Kabupaten / Kota kreatif. Rencananya, tim percepatan yang telah dibentuk di Kabupaten Purworejo akan segera membentuk Komite Ekonomi Kreatif (KEK). Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa, 24 Mei 2022, tim percepatan yang terdiri dari Unsur Bappeda, DINKUKMP, Bagian Hukum Setda, Akademisi, Pelaku Ekraf, dan Dinporapar melakukan audiensin dan diskusi dengan Tim Pengembangan Ekonomi Kreatif, nama lain dari KEK di Kabupaten Wonosobo.
Kabupaten Wonosobo sendiri menceritakan pengalamannya yang setahun terakhir ini sudah berhasil merangkul komunitas dan pelaku ekraf, untuk membuat event bersama, memberikan fasilitasi HAKI, digital marketing dan desain produknya. Keberhasilan ini tidak lepas dari motor penggerak ekraf Kabupaten Wonosobo yang merupakan entrepreneur muda yang memiliki jiwa sosiopreneur, sehingga mampu merangkul komunitasnya untuk bangkit bersama. Terlebih setelah pandemi, hampir semua aspek merasakan keterpurukan yang sama.
Lebih lanjut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wonosobo menceritakan awal pembentukan TP Ekraf yang didahului dengan karantina para penggiat ekraf untuk membahas keinginan dan visi misi untuk maju bersama. Beliau juga mengungkapkan optimisme yang sama bahwa Purworejo juga akan berhasil dan mampu merangkul pelaku maupun komunitas ekraf untuk bisa maju bersama.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wonosobo saling bertukar Cinderamata, berupa miniatur bedug Pendhowo, yang merupakan bedug terbesar di dunia yang terbuat dari 1 batang kayu utuh (bukan sambungan). Begitu juga Kabupaten Wonosobo yang memberikan cinderamata berupa kartu yang selain bisa untuk permainan, juga terdapat foto foto destinasi wisata Wonosobo yang merupakan salah satu karya sub sector fotografi.