You are currently viewing Purworejo Memiliki Beberapa Potensi Ekonomi Kreatif

Purworejo Memiliki Beberapa Potensi Ekonomi Kreatif

Pelaku Ekonomi kreatif semakin mendapat perhatian dari Pemerintah daerah maupun pusat. Tim pendataan ekonomi kreatif Kabupaten Purworejo pada Rabu kemarin mengunjungi beberapa pelaku ekonomi kreatif. Diantaranya kedai Kopi Djo Tambakrejo. Tidak hanya kedai kopi, tapi istimewanya, pemilik kedai ini juga memberikan pendampingan kepada masyarakat pengolah kopi. Mulai dari bagaimana perawatan saat penanaman hingga memanen untuk bisa menghasilkan kopi dengan cita rasa istimewa, namun juga pengolahan pasca panen sampai dengan pengemasannya.

Salah satu petani sekaligus pengolah koppi yang diberi pendampingan adalah kopi benowo. Pendampingan pasca panen dan pengemasan sangat dibutuhkan untuk membuat produk menarik di pasaran.  Sukron dan Wahyu, kakak beradik ini tertarik untuk memberikan pendampingan kepada petani untuk mengolah kopi secara profesional.

Ahmad Sukron, pemilik kedai kopi Djo saat ditemui tim di kedainya di daerah Tambakrejo Purworejo mengungkapkan bahwa awal mula mengembangkan dan mengolah kopi nusantara ini berawal dari hobi. Kopi Djo memproduksi olahan kopi dengan proses roasting modern dan mengemasnya dengan kemasan Standar Nasional Indonesia. Proses pemasarannya sendiri melalui teman ataupun online.

Tinggalkan Balasan