Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purworejo mengadakan pelatihan pengelolaan desa wisata dan pemandu wisata ekowisata pada 20 Juni hingga 24 Juni yang bertempat di Gedung Pertemuan Ganeca Purworejo. Selama empat hari tersebut Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purworejo menggunakan jasa Event Organizer dari Tim Mitajani Training Consultant Yogyakarta.
Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai desa diantaranya ada Desa Tunjungan, Gunungwangi, Loning, Sedayu, Cacaban Kidul, Wonosido, Kalisemo, Loano Kulon, Bandung, Awu-awu, Pejagran, Ngadirejo, Bagelen. Pelatihan ini diisi oleh narasumber hebat diantaranya Kepala Disporapar Kabupaten Purworejo, Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Ibu Erna Wigati, SPd,MPd dari Akpar Mandalabakti Surakarta, DPRD kabupaten Purworejo, Aris Budiyanto dari Desa Wisata Nglanggeran, Fera Dhian Anggraini, S.Sos, MM.Par dari Akpar Indraphrasta Yogyakarta, Andy dari Fasilitator dan Pendamping Desa Wisata, dan Sri Astuti, S.Sos dari Tim Mitajani Training Consultant.
Selanjutnya pada hari terakhir pada tangggal 23 Juni 2022 peserta pelatihan berangkat ke Desa Wisata Karangrejo,Kecamatan Borobudur,Kabupaten Magelang untuk melakukan praktek langsung serta belajar mengelola desa wisata seperti di Desa Wisata Karangrejo yang mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Kategori Maju tahun 2021 oleh Kemenparekraf.
Adapun rangkaian kegiatan yaitu, pertama di Balkondes PGN Karangrejo untuk mendengarkan sambutan dan profil Desa Wisata Karangrejo, selanjutnya peserta diajak ke berbagai Obyek Wisata yang ada di Desa Karangrejo diantaranya yaitu, Kampoeng Semar untuk melihat edukasi madu wijaya serta melihat Rumah Joglo yang di desain Mistis, kemudian melihat edukasi pembuatan gula semut, dan yang terakhir peserta diajak ke Punthuk Setumbu untuk melihat pemandangan alam dari atas bukit, dan yang menarik kita dapat melihat Gereja Ayam serta menikmati suasana kemegahan candi Borobudur dari ketinggian 400 mdpl.
Selama mengunjungi obyek wisata tersebut peserta menggunakan moda transpotasi wisata yang disebut kereta wisata atau odong-odong.Peserta menikmati perjalanan karena melihat pemandangan yang ada di kawasan Borobudur. Setelah semua rangkaian acara di laksanakan, peserta pelatihan dintar menuju tempat parkir bus untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Purworejo.