Pagi itu Rabu 6/9, di halaman Museum Tosan Aji sudah siap rombongan pengelola desa wisata yang akan belajar di Museum Tosan Aji. Mereka adalah pemandu dan pengelola daya tarik wisata di Kabupaten Purworejo. Peserta mengukuti pelatihan guiding sekaligus belajar tentang koleksi Museum Tosan Aji.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agung Wibowo, AP.MM membuka secara resmi acara ini. Dalam sambutannya Kepala Dinas menyampaikan motivasi untuk peserta pelatihan guiding untuk tetap semangat menata kembali destinasinya pasca Covid. Juga disampaikan harapan untuk bersama mempromosikan wisata Purworejo yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, peningkatan keterampilan memandu wisatawan perlu dikuasai oleh pemandu dan pengelola daya tarik wisata agar pengunjung puas berwisata di Purworejo.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan hadiah kejuaraan Penilaian Desa Wisata yang telah dilaksanakan beberapa saat yang lalu. Penilaian yang dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan di daya tarik wisata. Beberapa mengalami peningkatan dari segi kualitas pengelolaan daya tarik wisatanya, amenitas, aksesbilitas, dan atraksinya.
Acara dilanjutkan dengan praktek guiding benerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Purworejo dan pemandu wisata Museum Tosan Aji. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk lebih memperkenalkan keberadaaan Museum Tosan Aji sebagai tempat konservasi benda cagar budaya, edukasi, rekreasi, dan menjalin silaturahmi. Selain itu , dengan dilibatkannya pengelola wisata, diharapkan bisa meningkatkan keterampilan guiding para pengelola wisata.
Penerapan disiplin terhadap protokol kesehatan tetap dilakukan pada acara ini. Peserta dibagi menjadi 8 kelompok kecil masing- masing dengan narasumber dan pemandu. Pnggunaan masker maupun hand sanitizer juga tetap harus dilakukan.