Pelestarian Cagar Budaya harus didukung oleh berbagai pihak dan berbagai kalangan, tua maupun muda. Dalam Workshop Cagar Budaya kali ini tidak hanya melibatkan peserta dari kalangan millenial, namun narasumbernyapun juga masih dari generasi millenial. Workshop yang dilaksanakan selama dua hari mulai 25 sampai dengan 26 Juni 2019 ini menghadirkan narasumber budayawan Soekoso DM, S.Pd yang menyampaikan materi tentang Cagar Budaya di Purworejo dan pelestariannya.
Sedangkan Lengkong Sanggar Ginaris, seorang pemuda penggiat budaya menyampaikan materi tentang pemberdayaan cagar budaya Kabupaten Purworejo. Di hari pertama workshop diisi dengan materi teori. Para peserta sngat antusias mengikuti hingga aktif mengajukan pertanyaan pada narasumber. Materi sesi terakhir diisi tentang bagaimana pelestarian cagar budaya oleh Winda Artista Harimurti.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Wibowo AP diikuti oleh 25 orang peserta para juru pelihara situs, guru sejarah, dan pennggiat seni budaya di Kabupaten Purworejo.
Di hari kedua, peserta diajak untuk praktek langsung konservasi cagar budaya di Candi Borobudur, Magelang. Disana peserta mendapat pengarahan dari Balai Konservasi Borobudur. Disana peserta diberikan materi tentang konservasi secara langsung di Candi Borobudur, bagaimana merawat situs dan benda peninggalan sejarah dan budaya untuk diterapkan di Purworejo. Kalangan muda dilibatkan untuk bisa ikut berpartisipasi menjaga kelestarian cagar budaya.