You are currently viewing Jepang, Swedia, dan Malaysia Berpartisipasi dalam Kite Festival 2019

Jepang, Swedia, dan Malaysia Berpartisipasi dalam Kite Festival 2019

Sampai dengan hari H pelaksanaan Festival layang- layang atau Kite Festival 2019. Tercatat ada 44 klub dari dalam negeri yang mengikuti perhelatan akbar yang merupakan tahun ke 3 di selenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Ke 44 klub tersebut berasal dari Jateng DIY, maupun luar jawa, dan 1 klub lokal dari Purworejo.

Di hari pertama kemarin, sudah tampil puluhan layang layang rokaku dan 2 dimensi. Antusias masyarakat menyaksikan acara ini luar biasa. Ramainya pengunjung di Obyek Wisata Pantai Ketawang menjadi berkah tersendiri bagi pedagang dan juga pengelola yaitu Desa Wisata Ketawangrejo dan Pokdarwis Jayakatwang yang ikut bekerja keras mempersiapkan acara ini sejak jauh- jauh hari.

Peserta yang berasal dari luar daerah maupun luar negeri tinggal di homestay yang berada di Desa ini. Sejak kamis petang,peserta mulai berdatangan dan disambut dengan gala dinner oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Purworejo dan warga Desa Ketawangrejo. Mereka disuguhkan masakan asli dari desa untuk menunjukkan potensi daerahnya.

Pengelola desa wisata juga berkesempatan untuk menjamu peserta dari luar negeri, yaitu Swedia, Jepang, dan Malaysia. Hal ini akan semakin membuak peluang bagi pengelola untuk lrbih memperkenalkan potensi desa wisatanya ke luar negeri. Malaysia mendatangkan 2 klub yaitu Noorman dan Liem, sedangkan Akio dari Jepang, Andreas dari Swedia  yang menerbangkan 9 layang2 besar utk eksibisi.

Rangkaian Festival layang – layang masih akan berlangsung hingga hari ini yang akan dihadiri oleh Bupati Purworejo Agus Bastian, SE.MM. Bupati akan memberikan apresiasi untuk juara dan juga menyerahkan hadiah untuk pemenang Festival Desa Wisata yang telah selesai dilaksanakan beberapa saat yang lalu.

Tinggalkan Balasan