Sebagai upaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, pemerintah kembali memberikan pelatihan menjahit dan obras kepada kader di desa-desa.
Bantuan pendidikan yang diberikan pemerintah ini sebanyak 5 (lima) orang di Sukoharjo, Solo pada 12 -14 April 2022. Kelima warga desa yang mendapatkan bantuan ini, adalah warga penduduk di Kabupaten Purworejo yang memiliki minat dan bakat dalam hal konveksi. Mereka yang mendapat bantuan ini rata-rata para pemuda yang ingin mandiri dan berkreasi guna membantu peningkatan pendapatan keluarganya.
Dalam kesempatan ini, Kabid Kepemudaan, Drs. Martinho Dos Santos, MM, menyampaikan bahwa bantuan pelatihan ini sebagai upaya pemerintah untuk mendorong warganya berwira usaha dengan kreatif. Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ub. Dinas Porapar Prov. Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo. Usulan dari bawah memang menjadi prioritas kami dan itu disetujui pemerintah. Ini juga sebagai bentuk realisasi usulan dari bawah yang minta diadakan bantuan pelatihannya.
Harapan Pemerintah saat mengikuti pelatihan ini bermanfaat. Kalau sudah mahir, ketrampilan ini bisa digunakan sebagai modal menambah income keluarga.
Pelatihan ini diikuti 5 kader yang sudah memiliki keterampilan dasar menjahit. Sehingga saat mengikuti pelatihan mereka tinggal meningkatkan mutu jahitnya.
Selama mengikuti pelatihan para kader dibimbing tenaga ahli dari Lembaga Pelatihan Ketrampilan (LPK) Susan, Solo. Sebelum pelatihan ini, pemerintah juga telah memberikan sejumlah pelatihan kepada kaum muda di Purworejo yaitu pelatihan pembuatan pakan ternak, pada Tahun 2021 yang lalu juga diadakan pelatihan ternak lele, batik, tata rias, perbengkelan sepeda motor.