Acara dihadiri oleh perwakilan dari pokdarwis/ desa wisata, dan kecamatan. Sosialisasi dilaksanakan di Gedung Kesenian Sarwo Edhie Wibowo.
Acara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kegiatan yang baru kali ini dilaksanakan oleh Dinparbud. Lomba Desa wisata diharapkan bisa memacu semangat dan kreatifitas desa wisata dalam menerima kunjungan wisata dan mengelola obyek yang dikelolanya.
Poin penilaian desa wisata antara lain amenitas, atraksi, dan aksesbilitas. Atraksi merupakan tampilan atau sesuatu yg akan disuguhkan dan menjadi daya pikat bagi pengunjung, amenitas meliputi sarana dan prasarana penunjang, misalnya ketersediaan air bersih, fasilitas MCK, akses jalan, papan petunjuk lokasi, akses internet, dan lainnya. Sedangkan aksesbilitas adalah kemudahan untuk menjangkau lokasi. Misalkan medannya di pegunungan, disediakan kendaraan khusus untuk melansir pengunjung. Hadiah yang diperebutkan mencapai puluhan juta rupiah. Hadiah yang diberikan cukup besar, dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan fasilitas Desa Wisata.
Pelaksanaan lomba mulai bulan Februari sampai dengan Maret 2019
